Komisi C DPRD Blora Bahas Program Strategis dan Anggaran Infrastruktur Bersama OPD
BERITA BLORA, JAWA TENGAH - Dalam upaya memperkuat perencanaan pembangunan daerah, Komisi C DPRD Blora melaksanakan rapat koordinasi dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada Selasa lalu. Ketua Komisi C DPRD Blora, M. Mukhlisin, atau yang akrab disapa Gus Sin, menyatakan bahwa pertemuan ini bertujuan menyelaraskan visi dan anggaran antara pihak legislatif dan eksekutif. Hadir dalam rapat tersebut, perwakilan dari Bappeda dan DPUPR untuk memaparkan rencana kerja tahun 2025.
Pembahasan Dua Poin Penting
Dalam penjelasannya, Ketua Komisi C DPRD Blora, M. Mukhlisin, menyebutkan bahwa rapat ini mengedepankan dua poin utama, yaitu sinkronisasi perencanaan pembangunan daerah dan penajaman fungsi budgeting. "Intinya, kami ingin menyamakan persepsi antara legislatif dan eksekutif, terutama mitra kerja Komisi C," ungkapnya.
Fokus pada Perencanaan Jangka Menengah dan Infrastruktur
Mukhlisin menjelaskan bahwa pembahasan bersama Bappeda lebih menitikberatkan pada perencanaan lima tahun ke depan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blora. "Kami ingin memastikan visi dan misi Bupati Blora, khususnya yang terkait pembangunan tahun 2025, sudah berjalan sejalan dengan target RPJMD," tutur Mukhlisin.
Dari DPUPR, Komisi C mendapat paparan tentang rencana penganggaran dan prioritas pembangunan infrastruktur, khususnya perbaikan jalan rusak di Kabupaten Blora. "Pada 2025 nanti, diharapkan ada pemerataan perbaikan jalan yang kondisinya rusak parah. Insyaallah, hampir semua titik akan diperbaiki dan masuk dalam penganggaran DPUPR," tambahnya.
Usulan Masyarakat Menjadi Prioritas
Komisi C DPRD Blora juga menekankan pentingnya usulan masyarakat dalam penyusunan anggaran. Menurut Mukhlisin, pihak DPUPR telah menyusun rencana pembangunan yang juga mempertimbangkan aspirasi yang disampaikan warga melalui Komisi C. "Usulan-usulan dari bawah sangat kami perhatikan, dan kami pastikan prioritas pembangunan sudah diselaraskan dengan kebutuhan di lapangan," jelasnya.
Mukhlisin menambahkan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu kepastian anggaran dari pemerintah pusat. Namun, pihaknya optimis bahwa perencanaan pembangunan, khususnya perbaikan infrastruktur, akan berjalan dengan lancar dan berdampak signifikan pada kesejahteraan masyarakat Blora.