Debat Publik Pilkada 2024, KPU Blora Ajak Warga Mantapkan Pilihan

KPU Kabupaten Blora menggelar debat publik pertama bagi dua paslon bupati dan wakil bupati Blora 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora menggelar debat publik pertama bagi para calon bupati dan wakil bupati dalam rangka Pilkada 2024. Bertempat di Graha Larasati pada Senin (04/10/2024), acara yang berlangsung pada Senin siang ini dihadiri langsung oleh warga dan disiarkan melalui TVRI Jawa Tengah serta kanal YouTube KPU Kabupaten Blora. Ketua KPU Blora, Widi Nurintan Ari Kurnianto, dalam sambutannya menekankan pentingnya debat publik ini sebagai wadah bagi calon pemimpin untuk memaparkan visi, misi, dan program mereka.

Pembangunan Ekonomi Berkualitas untuk Kemakmuran Blora

Dalam debat publik yang dihadiri dua pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati, tema yang diangkat adalah "Pembangunan Ekonomi yang Berkualitas Untuk Meningkatkan Kemakmuran Masyarakat Blora". Widi Nurintan menyampaikan bahwa debat publik ini adalah bagian dari upaya KPU Blora memfasilitasi kampanye yang bersih dan edukatif. "Kami sampaikan kepada pasangan calon untuk memanfaatkan kesempatan ini dalam meyakinkan pemilih di Kabupaten Blora," ujar Widi.

Pemilih di Kabupaten Blora tercatat sebanyak 700.613 orang tersebar di 295 desa dan kelurahan. Dengan digelarnya debat publik, diharapkan masyarakat mendapatkan wawasan yang lebih dalam terkait gagasan dan visi calon pemimpin Blora di masa depan. “Sumringah pilbupe, bungah pemilihe,” ucap Widi dalam bahasa Jawa, mengajak masyarakat untuk menyambut pemilihan dengan antusias dan bijaksana.

KPU Blora mengajak warga untuk berpartisipasi aktif dan bijak dalam menentukan pilihan pada Pilkada Blora yang akan digelar pada 27 November 2024

Pasangan Calon Siap Bersaing dengan Gagasan Konstruktif

Paslon 1, Arief Rohman dan Sri Setyorini, serta paslon 2, Abu Nafi dan Andika Adikrishna Gunarjo, mendapat giliran dalam debat ini untuk menyampaikan gagasan mereka. Ahmad Mustakim, Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Blora, menyampaikan bahwa kedua paslon akan memanfaatkan panggung debat untuk memperkenalkan program-program unggulan mereka yang diharapkan mampu menarik simpati pemilih. "Mereka akan berlomba-lomba meyakinkan pemilih untuk memaparkan visi, misi, dan program mereka," ucap Mustakim.

Untuk menjaga ketertiban, masing-masing paslon diizinkan membawa 50 pendukung. Beberapa tamu kehormatan, seperti perwakilan Bawaslu, Forkopimda, serta beberapa kepala dinas, juga tampak hadir menyaksikan jalannya debat. Debat ini berlangsung selama dua jam dan dipandu oleh Prof. Dr. Sunny Ummul Firdaus, S.H., M.H., seorang akademisi yang juga berpengalaman dalam bidang hukum.

debat publik pertama bagi dua paslon bupati dan wakil bupati Blora 2024, mengusung tema Pembangunan Ekonomi yang Berkualitas Untuk Kemakmuran Blora

Antusiasme Warga dan Pesan untuk Masyarakat Blora

Di sela acara, Mustakim menyampaikan harapan bahwa debat ini bisa menjadi referensi penting bagi masyarakat Blora dalam menentukan pilihan pada hari pemilihan yang dijadwalkan pada 27 November 2024 mendatang. “Semoga acara ini bermanfaat bagi warga Blora untuk memilih pemimpin yang benar-benar mampu membawa Blora lebih baik, segar, maju, dan berakhlak,” ujarnya.

Debat berlangsung dengan lancar dan tertib di bawah pengawasan ketat dari petugas kepolisian Polres Blora serta Satpol PP Blora. Widi Nurintan juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkomitmen menjaga integritas, netralitas, dan profesionalitas dalam menyukseskan seluruh rangkaian tahapan Pilkada 2024 di Kabupaten Blora.

Acara yang disiarkan langsung ini diharapkan memberi wawasan bagi masyarakat dalam memilih pemimpin

Dukungan Partai Politik pada Paslon

KPU Blora sebelumnya menerima dua bakal pasangan calon (bapaslon) pada tahap pendaftaran di akhir Agustus 2024. Pasangan Abu Nafi dan Andika Adikrishna Gunarjo diusung oleh PDIP dan PPP, sementara pasangan Arief Rohman dan Sri Setyorini didukung oleh koalisi besar dari 13 partai politik, termasuk PKB, Partai Gerindra, dan Partai Demokrat. Dengan dukungan politik ini, diharapkan setiap pasangan calon mampu memberikan ide-ide terbaik mereka bagi kesejahteraan Blora.