Amin Faried Kupas Infrastruktur Jalan Blora dan Dukungan untuk Pemerintahan ASRI
Amin Faried (kaos hitam), aktivis dan Direktur BCC Blora Critis Center, menyoroti tantangan pembangunan jalan di Blora akibat tanah gerak |
Berita Blora, Jawa Tengah – Aktivis kawakan Amin Faried Wahyudi, S.T., yang juga menjabat sebagai Direktur LSM Blora Critis Center (BCC), menyampaikan pandangannya terkait infrastruktur jalan di Kabupaten Blora. Dalam sesi wawancara yang berlangsung di Kecamatan Jepon, Kamis (28/11/2024). Amin menyoroti tantangan besar yang dihadapi kabupaten ini akibat kondisi geodesi tanah gerak.
“Tanah gerak di Blora membuat infrastruktur jalan menjadi persoalan laten yang sulit dihindari. Solusi seperti pembangunan jalan beton bertulang memang memungkinkan, tetapi biaya yang dibutuhkan sangat besar, belum lagi perawatan jangka panjangnya,” ujar Amin, Sarjana Teknik Sipil yang dikenal kritis dalam membahas isu-isu pembangunan daerah.
Evaluasi Kinerja Pemerintah Arief Rohman Periode Pertama
Menurut Amin, masyarakat perlu memberikan apresiasi terhadap upaya yang telah dilakukan pemerintahan Arief Rohman pada periode pertama. Berdasarkan data, panjang jalan yang berhasil dibangun selama masa jabatannya melampaui capaian bupati-bupati sebelumnya.
“APBD Kabupaten Blora terbatas, sehingga mustahil seluruh jalan diubah menjadi beton dalam lima tahun. Namun, Arief Rohman telah menunjukkan komitmen nyata terhadap pembangunan infrastruktur jalan,” tegas Amin.
Meski begitu, Amin menekankan bahwa peran BCC Blora Critis Center adalah sebagai lembaga kontrol masyarakat. BCC akan terus mengawasi perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan proyek pembangunan, baik atas permintaan maupun secara sukarela.
Dukungan untuk Pemerintahan ASRI Blora
Di tengah proses penghitungan suara Pilkada Blora 2024, Amin menyampaikan keyakinannya berdasarkan hitung cepat internal BCC bahwa pasangan ASRI (Arief Rohman-Sri Setyorini) akan memimpin Kabupaten Blora untuk periode 2024-2029.
“Kami mendukung penuh pemerintahan ASRI dalam mewujudkan visi, misi, dan 9 program prioritas mereka. Namun, kami juga akan tetap menjaga sikap skeptis dan obyektif untuk memberikan evaluasi yang konstruktif,” ungkap Amin.
Harapan untuk Infrastruktur Blora yang Lebih Baik
Sebagai aktivis yang konsisten menyuarakan isu pembangunan, Amin berharap masyarakat Blora bisa memahami kondisi geografis kabupaten mereka dan memberikan dukungan kepada pemerintah dalam menjalankan program-program strategis.
“Kita perlu realistis dalam melihat kapasitas anggaran daerah, tetapi juga harus tetap kritis untuk memastikan penggunaan anggaran yang efektif dan tepat sasaran,” tutup Amin.