Di Blora, MAPSI Berpadu Padan Dengan Sekolah Sisan Ngaji

Sebanyak 488 peserta mengikuti berbagai cabang lomba yang menggugah akal dan iman

Berita Blora,- Di antara dedaunan hijau yang bergoyang lembut, Kabupaten Blora menjadi ajang kebangkitan jiwa-jiwa muda dalam Sekolah Sisan Ngaji (SSN). Sebuah program menanamkan nilai-nilai spiritual dalam setiap jiwa anak bangsa tuk temani setiap langkah juangnya. Program ini, yang diinisiasi oleh Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman. Kini mulai dicoba untuk mengalirkan beningnya iman melalui perlombaan Mata Pelajaran Agama Islam dan Seni Islam (MAPSI), yang dilaksanakan dengan penuh khidmat pada Sabtu, 14 September 2024.

Di aula SD Tempelan Blora, di mana dinding-dindingnya telah menyaksikan jutaan perjalanan waktu bagi guru maupun siswa yang pernah singgah di dalamnya, Bupati Arief membuka perlombaan ini. Di sana, hadir pula Plt. Kemenag Blora dan Sekretaris Disdik Blora, Nuril Huda, menemani langkah-langkah awal perlombaan yang dipenuhi harapan. Merekalah yang menjadi saksi hidup dari sebuah perjalanan yang menghubungkan dunia fana dan langit jauh di atas sana.

Perlombaan ini dibuka oleh Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, dengan harapan dapat menjadi ruang bagi pengembangan kreativitas dan nilai-nilai agama Islam

Perlombaan Penuh Makna, Mengalirnya Pesan SSN di Hati Para Siswa

Dalam suasana penuh takzim, Ketua Panitia Lomba, Kusni, menjelaskan bagaimana cabang-cabang lomba yang diselenggarakan selaras dengan Sekolah Sisan Ngaji Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah. "Ada kaitanya dengan SSN, ada banyak hubungannya dengan SSN. Disini ada praktek sholat, iqomah, tilawah dan sebagainya," ucapnya pelan, seolah mengalirkan setiap kata dengan hati. Di sini, praktik sholat, iqomah, tilawah, dan seni-seni Islami menjadi batu pijakan bagi para murid untuk semakin mendekat pada Sang Pemilik Cahaya.

Perlombaan MAPSI Kabupaten Blora ke-26 ini mengumpulkan 488 anak-anak yang membawa cita-cita dan harapan, tak hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi keluarga, sekolah, dan agamanya. Tiga cabang perlombaan pengetahuan agama Islam digelar dengan penuh khidmat, sementara delapan cabang seni Islami memancarkan keindahan dan harmoni lainnya.

"Untuk lomba PAI, ada tiga cabang, yaitu Lomba Pengetahuan PAI dan BTQ putra-putri, lomba praktek sholat dan wudhu, serta adzan dan iqomah. Sedangkan lomba seni Islami meliputi kaligrafi, khitobah, tilawah, hifdzil Qur'an, mocopat Islami, keterampilan komputer, dan musik rebana duet religi," kata Kusni dengan suara yang lirih namun tegas, seakan mengingatkan kita bahwa setiap seni adalah doa yang mengalir ke langit.

Dalam rangka mendukung Sekolah Sisan Ngaji (SSN) Kabupaten Blora, lomba MAPSI tingkat SD se-Kabupaten Blora diselenggarakan untuk membangun jiwa religius siswa

Bupati Arief, Harapan yang Terpancar ke Langit Mengakar ke Bumi

Bupati Arief, dalam pidatonya, berbicara dengan penuh harapan. Kata-katanya lembut, namun mengandung kekuatan yang menyentuh jiwa setiap pendengar. Doktor muda ini berharap agar perlombaan MAPSI Blora ini tidak sebatas menjadi ajang kompetisi, tetapi juga ruang yang luas bagi pengembangan kreativitas dan pemantapan iman. "Ke depan bisa dikembangkan lagi tidak hanya sebatas kompetisi, melainkan dapat menjadi ruang untuk meningkatkan kreativitas dan pengembangan SDM di bidang agama islam," tuturnya, dengan pandangan yang jauh melampaui batas waktu.

Bupati yang terkenal dengan kerendahan hatinya itu memberikan apresiasi atas keberlanjutan acara ini, yang telah menjadi bagian dari denyut nadi Kabupaten Blora. Beliau menekankan bahwa setiap anak yang terlibat dalam program SSN Blora ini bukan hanya sedang berkompetisi, tetapi mereka juga sedang belajar bagaimana menghidupkan nilai-nilai agama yang kelak akan terlihat dalam tindakan dan perilaku sehari-hari mereka.

Program SSN Blora mengukir generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berakhlak Islami

Sekolah Sisan Ngaji Kabupaten Blora bukan hanya sebuah program. Ia adalah jalan yang memandu setiap anak melangkah dengan penuh keyakinan, menuju puncak kebijaksanaan dan iman. Melalui lomba MAPSI ini, program SSN mengukir jalan yang menghubungkan akal dan hati, ilmu dan iman, dunia fana dan alam sana.

Dalam deru waktu yang tak pernah berhenti, dengan SSN Blora para pendidik menanamkan benih-benih iman di tanah subur jiwa-jiwa muda. Program ini menjadi jembatan bagi generasi yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga kokoh dalam nilai-nilai agama. Mereka yang berjalan di jalan ini akan menjadi penerang dalam kegelapan, dan keindahan dalam setiap langkah kehidupan.

Lomba MAPSI Kabupaten Blora menjadi persembahan akan nilai-nilai yang abadi. Di sini, para peserta tidak hanya berlomba untuk menang, tetapi juga belajar bagaimana menjadi manusia yang lebih baik, lebih bijak, dan lebih dekat kepada Sang Pencipta. Dan dalam setiap harapan, Kabupaten Blora akan terus menyaksikan lahirnya generasi yang membawa cahaya di setiap jejak langkah mereka, melangkah dengan penuh keberanian di bawah bimbingan Sekolah Sisan Ngaji yang perlu dipertahankan hingga akhir masa.