Pemkab Bojonegoro Gelar Rapat Evaluasi Progres MCP KPK Semester I Tahun 2024

Evaluasi MCP KPK harus mencakup semua program dan kebijakan OPD, dengan harapan memperbaiki nilai MCP yang sempat turun pada tahun 2023

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Inspektorat menggelar rapat evaluasi progres capaian penilaian Monitoring Center of Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Semester I tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang pertemuan gedung Inspektorat Bojonegoro pada Rabu, (17/07/2024).

Pj Bupati Bojonegoro: Evaluasi MCP untuk Pemerintahan yang Lebih Baik

Dalam sambutannya, Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro, Adriyanto, menegaskan pentingnya program MCP sebagai upaya untuk memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan rencana aksi pemerintah daerah dalam pencegahan korupsi yang terintegrasi pada delapan area intervensi. Delapan area tersebut mencakup perencanaan, penganggaran, pengadaan barang dan jasa, pelayanan publik, pengawasan Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP), manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD), dan optimalisasi pajak.

Dengan adanya evaluasi MCP ini, pemkab mengetahui kebijakan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Apa yang harus diperbaiki dan apakah sudah efektif atau belum. (Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto)

Komitmen Terhadap Perbaikan dan Pengawasan yang Berkelanjutan

Pj Bupati Adriyanto juga menekankan bahwa evaluasi ini tidak hanya terbatas pada MCP saja, tetapi juga mencakup semua program dan kebijakan masing-masing OPD. Ia menyebutkan bahwa pada tahun 2022, nilai MCP Kabupaten Bojonegoro mencapai angka 95, namun mengalami penurunan pada tahun 2023. Oleh karena itu, dengan pengalaman capaian tahun 2022 dan 2023, diharapkan semangat untuk mewujudkan capaian penilaian terbaik bisa kembali ditingkatkan.

Mari kita teruskan semangat untuk memenuhi dan memperbaiki indikator penilaian skor MCP tersebut. (Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto)

Refleksi Kepercayaan Masyarakat Terhadap Pemkab

Lebih lanjut, Adriyanto menjelaskan bahwa MCP merupakan bentuk refleksi dari tingkat kepercayaan masyarakat kepada Pemkab. Semakin baik nilai MCP, menunjukkan semakin baik tingkat akuntabilitas dalam pelayanan. Selain itu, ini juga menggambarkan seberapa baik Pemkab Bojonegoro dalam mengelola tata kelola keuangan, kepegawaian, dan aspek lainnya.

"Nilai MCP yang baik mencerminkan akuntabilitas yang tinggi dan kepercayaan masyarakat yang besar terhadap pemerintahan kita," tambahnya.