Manusia Harimau Blora, Legenda Gembong Amijoyo dan Kesenian Barongan sebagai Warisan Budaya
Dharma Sang Amijoyo Cerita Rakyat Asli Blora yang pernah ditampilkan para Duta Seni Blora 2023 di TMII Jakarta |
Gembong Amijoyo, sosok yang menggema dalam legenda masyarakat Kabupaten Blora, dianggap memiliki kesaktian luar biasa. Dipercaya mampu berubah wujud menjadi manusia harimau, atau yang dikenal sebagai Singo Barong, ia dihormati sebagai penjaga Alas Jati Wengker. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, Alas Jati Wengker adalah hutan yang subur dan kaya akan kekayaan alamnya. Dengan kegagahan dan ketangguhannya, Gembong Amijoyo menjaga hutan tersebut dari segala gangguan dan ancaman, menjadikannya aman dan damai.
Pesan Moral dalam Kesenian Barongan: Menggali Kearifan Lokal Lewat Dharma Sang Amijaya
Kesenian Barongan, salah satu warisan budaya Kabupaten Blora, menjadi medium penting untuk menyampaikan pesan moral dan menggali kearifan lokal. Cerita "Dharma Sang Amijaya" mengisahkan perjalanan Gembong Amijoyo dan tokoh-tokoh lain seperti Joko Lodra, Patuh Pujongga Anom, dan Pasukan Berkuda dalam menjaga Alas Jati Wengker. Dalam kisah ini, terdapat nilai-nilai seperti keteguhan hati, kegigihan, dan pengabdian yang menjadi cerminan karakter masyarakat Blora.
Pentas Duta Seni 2023: Wujud Apresiasi terhadap Kesenian Barongan Blora di TMII Jakarta
Dalam rangka mempromosikan dan melestarikan kesenian tradisional Blora, Pentas Duta Seni 2023 akan digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Kesenian barongan Blora, khususnya Risang Guntur Seto (RGS) dengan lakon "Dharma Sang Amijaya", akan menjadi tampilan utama dalam acara tersebut. Diharapkan, pentas seni ini dapat menjadi ajang apresiasi terhadap warisan budaya Blora dan menyebarkan pesan-pesan moral yang terkandung di dalamnya kepada masyarakat luas.
Ajang Silaturahmi dan Promosi Potensi Blora: Kuliner dan UMKM Turut Diperkenalkan
Selain sebagai ajang seni dan budaya, Pentas Duta Seni 2023 juga menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi antara Kabupaten Blora dengan masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Tak hanya itu, acara ini juga dimanfaatkan sebagai sarana promosi potensi lain yang dimiliki oleh Blora, seperti kuliner khas daerah dan produk unggulan UMKM. Dengan demikian, diharapkan akan terjadi peningkatan apresiasi dan pengakuan terhadap kekayaan budaya dan potensi ekonomi lokal Blora.