Mahasiswa STAI Al Muhammad Cepu Diharapkan Berkontribusi dalam Program Sekolah Sisan Ngaji Blora
Blora,- Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.I.P, M.Si, terus mengajak berbagai pihak untuk memberikan masukan terkait kebijakan Sekolah Sisan Ngaji (SSN) yang akan diterapkan di sekolah-sekolah negeri di Kabupaten Blora. Salah satu pihak yang diminta untuk berkontribusi adalah para mahasiswa Institut Agama Islam Al Muhammad Cepu.
Saat melepas mahasiswa yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Gedung Arum, Kelurahan Wulung, Kecamatan Randublatung, pada Senin (26/02/2024), Bupati Arief menyampaikan harapan dan permintaan kepada para mahasiswa setempat mengenai program SSN tersebut.
Bupati Arief menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Blora sedang merancang kebijakan SSN, yang akan memasukkan program keagamaan tambahan dalam kurikulum pendidikan. Program ini diharapkan dapat membantu mempersiapkan generasi muda di Blora yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan di daerah tersebut.
"Kami berharap mahasiswa STAI Al Muhammad Cepu dapat berkontribusi dalam merancang kebijakan SSN atau memberikan gambaran mengenai pemberian pengajaran keagamaan kepada anak-anak SD maupun masyarakat di desa," ujar Bupati Arief.
Bupati juga menekankan pentingnya kegiatan KKN bagi mahasiswa untuk memberikan manfaat bagi masyarakat desa. Dia meminta agar program-program yang telah dirancang harus disesuaikan dengan kondisi dan permasalahan yang ada di desa, seperti stunting, kemiskinan, ekonomi, dan sumber daya manusia.
Saat menyematkan atribut KKN kepada perwakilan mahasiswa, Bupati Arief terkejut dan bangga mengetahui bahwa ada mahasiswa peserta KKN yang berusia 58 tahun. Hal ini menjadi motivasi bagi yang lain bahwa semangat menuntut ilmu tidak mengenal usia.
"Luat biasa semangatnya Pak Karyono. Sudah berusia 58 tahun tapi tetap semangat menuntut ilmu. Untuk yang lain ini bisa dicontoh, meskipun sudah berumur 58 tahun tapi tetap semangat mengejar gelar sarjana," tambahnya.