Makam Eyang Dipojoedo di Desa Tambaksari Blora Akan Dijadikan Destinasi Wisata Religi
Berita terbaru dari Blora mengungkapkan usulan yang menarik untuk menjadikan makam Eyang Dipojoedo sebagai destinasi wisata religi. (Dok Pemkab Blora) |
Blora,- Desa Tambaksari, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, mengusulkan makam Eyang Dipojoedo sebagai destinasi wisata religi yang menarik. Usulan ini merupakan bentuk penghormatan kepada tokoh yang berjasa dalam penyebaran agama dan perjuangan membela tanah air. Apt. Dadang Kun Septianto, S.Farm, ketua panitia pengajian umum haul Eyang Dipojoedo pada Minggu (25/2/2024), mengungkapkan harapannya agar acara ini menjadi tradisi tahunan dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
Dukungan Penuh dari Pemerintah dan Tokoh Lokal
Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Tambaksari, Heru Gunawan, menyatakan dukungannya atas terselenggaranya haul ini. "Sebagai Pemerintah Desa Tambaksari dan keturunan Eyang Dipojoedo, kami sangat mendukung terselenggaranya haul berikutnya," ujarnya.
Sementara itu, Camat Blora, Hadi Praseno, S.Sos, juga menyatakan bahwa Eyang Dipojoedo layak dihargai sebagai pahlawan dan waliyullah karena perjuangannya yang luar biasa. "Kita berharap, haul Eyang Dipojoedo ini akan menjadi destinasi wisata religi yang menarik bagi masyarakat, baik dari dalam maupun luar daerah," tambahnya.
Mbah Dipojoedo, Pahlawan Dalam Ingatan
Mbah Dipojoedo, tokoh yang dihormati oleh masyarakat Blora karena kepribadiannya yang luhur dan perjuangannya dalam memajukan agama dan tanah air. Sebagai seorang yang berakhlak mulia dan dekat dengan masyarakat, ia dianggap sebagai teladan yang patut diteladani.
Dukungan Penuh Pemerintah Kabupaten Blora
Acara haul ini juga dihadiri oleh Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP., M.Si, yang menyatakan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Blora terhadap upaya menjadikan makam Eyang Dipojoedo sebagai destinasi wisata religi yang berarti bagi masyarakat.
Peningkatan Ekonomi Melalui Pariwisata Religi
Mengakhiri acara dengan ziarah ke makam Mbah Dipojoedo, peserta acara mengambil hikmah dari kehidupan dan perjuangan beliau, sembari berdoa agar perjuangan yang telah dilakukan menjadi amal yang diterima di sisi Allah SWT. Dengan upaya ini, diharapkan bahwa makam Eyang Dipojoedo dapat menjadi tempat ziarah yang mendatangkan berkah dan juga meningkatkan ekonomi masyarakat setempat melalui pariwisata religi yang berkelanjutan.