Bupati Blora Mendorong Kekompakan Jamaah Haji Blora untuk Mendukung Kelancaran Ibadah
Pada Rabu (21/6/2023) dini hari pukul 01.30 WIB, Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP, M.Si, melepas 673 jemaah calon haji Kabupaten Blora dengan pesan agar mereka saling membantu dan menjaga satu sama lain. Pada tahun ini, sebanyak 85 persen dari jumlah jamaah calon haji Blora adalah lansia dan berisiko tinggi. Hal ini menjadi perhatian serius Bupati Blora untuk memastikan keberangkatan jamaah calon haji Blora berjalan lancar.
Pemberangkatan jamaah calon haji Blora ke Embarkasi Solo dilakukan dari Pendopo Kabupaten Blora. Bupati Arief meminta kekompakan dari jemaah dalam menjaga kerukunan dan saling membantu, terutama karena dominasi jamaah lansia. Jemaah yang lebih muda diharapkan dapat memberikan bantuan kepada jamaah yang lanjut usia. Selain itu, Bupati Arief mengingatkan para jemaah untuk menjaga kesehatan mereka mengingat perbedaan kondisi cuaca dan iklim di tempat tujuan. Dia menyarankan untuk menjaga pola makan, minum yang cukup, dan mengonsumsi vitamin untuk memastikan kelancaran ibadah.
Kemenag Blora Telah Antisipasi Kemungkinan Terburuk
Menurut Kepala Kantor Kemenag Blora, HM Fatah, S.Ag, M.Ed, tahun ini jumlah jamaah calon haji Blora yang lansia cukup banyak. Dari total 673 jamaah, sekitar 85 persen atau sekitar 570 jamaah adalah lansia atau memiliki risiko tinggi. Sementara itu, hanya sekitar 15 persen jamaah yang masuk kategori muda dan sehat. Meskipun demikian, semangat untuk menunaikan ibadah haji tetap ada, seperti yang terlihat pada jemaah calon haji tertua, Kunzaimah Sarpo Matrawi, warga Desa Sumberpitu, Cepu, yang berusia 95 tahun, dan jemaah calon haji termuda, Alfi Ervina Rahmatussani, warga Desa Beganjing, Kecamatan Japah, yang berusia 20 tahun.
Untuk memastikan kelancaran perjalanan dan ibadah para jemaah, pihak Kemenag Blora telah menyiapkan petugas-petugas yang akan mendampingi mereka, termasuk tenaga kesehatan. Sebanyak 16 petugas kloter akan didampingi oleh jemaah calon haji Blora selama pelaksanaan ibadah haji. HM Fatah menjelaskan bahwa petugas telah dipersiapkan dengan baik mengingat banyaknya jamaah lansia dan jamaah berisiko tinggi. Mereka siap mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi selama perjalanan dan pelaksanaan ibadah.
Kemenag Blora juga telah melakukan serangkaian kegiatan manasik haji tingkat kabupaten dan tingkat kecamatan untuk mempersiapkan para jemaah. Pemantapan ketua regu dan ketua rombongan juga telah dilakukan. Selain itu, para jemaah diimbau untuk menjaga kebersamaan, tolong-menolong, dan menjaga kesehatan agar semua berjalan dengan lancar. Para jemaah diminta untuk menjaga pola makan, istirahat yang cukup, serta mengutamakan ibadah-ibadah utama.
Bupati Tidak Dapat Mengantar Hingga Asrama Haji Namun Tetap Berdoa Untuk Mereka
Jamaah calon haji Blora telah dibagi menjadi empat kloter untuk keberangkatan mereka. Kloter pertama, yaitu kloter 92, diberangkatkan dari Pendopo Kabupaten Blora pada pukul 01.30 WIB. Kemudian kloter 93 diberangkatkan sekitar pukul 05.00 WIB, diikuti oleh kloter 94 pada pukul 07.00 WIB. Kloter 94 C diberangkatkan pada pukul 13.30 WIB dari Kantor Kemenag Blora. Sebelum diberangkatkan, Bupati Arief memberikan pengarahan dan pembekalan kepada para jemaah calon haji serta mendoakan kelancaran mereka dalam menjalankan ibadah di tanah suci.
Meskipun Bupati tidak dapat melepas jemaah hingga asrama haji mengikuti ketentuan yang berlaku, Bupati Arief tetap memberikan dukungan dan doa kepada para jemaah. Seluruh pihak, termasuk Forkopimda, berharap agar para jamaah calon haji Blora diberikan kesehatan, kekuatan, dan kelancaran dalam menjalankan ibadah haji yang mabrur. Bupati Arief mengucapkan selamat atas diberangkatkannya jamaah calon haji Kabupaten Blora dan berharap mereka bisa menjalankan ibadah dengan lancar hingga kembali ke tanah air.
Dengan adanya dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Blora, Kemenag Blora, dan seluruh masyarakat, diharapkan para jamaah calon haji Blora dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik. Semoga semua jemaah diberikan kesehatan, kekuatan, dan kelancaran dalam menjalankan rangkaian ibadah haji mereka di tanah suci. (HW)